Senin, 05 November 2012

Hari nii gue mau Posting tugas Sumpah Pemuda Gw, mungkin berguna bagi pemuda-pemudi Indonesia biar kaga terlalu buurul sifatnya dan menghargai jasa pahlawan, Selamat membaca,,,
PERAN PEMUDA DALAM MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA 
28 Oktober tahun ini, genap sudah 80 tahun usia sumpah pemuda. Perjuangan Soegondo Djojopoespito ( Ketua Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia ), Djoko Marsaid ( Jong Java ), Muhamad Yamin ( Jong Sumatranen Bond ), Amir Sjarifudin ( Jong Sumatranen Bond ), Djohan Mu Tjai ( Jong Islamieten Bond, Kontjosoengkono ( Pemuda Islam ), J Leimena ( Jong Ambon ), Senduk ( Jong Selebes ), dan Rohyani ( Pemoeda Kaum Betawi ) guna menyatukan pemikiran dan menggugah semangat bangsa untuk bersatu dan melawan penjajah tersebut tidak hanya kita maknai sebagai seremonial belaka. 

Semangat sumpah pemuda yang lahir pada Kongres Pemuda II tersebut seyogyanya dimaknai segenap generasi muda dengan berbuat yang terbaik untuk bangsa negaranya. Betapa mereka, para peserta kongres pemuda II yang berasal dari suku bangsa Memaknai Hari Sumpah Pemuda SETIAP tanggal 28 Oktober, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda merupakan tonggak awal pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional negara kita. Berkat peristiwa bersejarah inilah, negara kita kemudian dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia . Negara kita menetapkan Pancasila sebagai ideologi untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di setiap wilayah kepulauan Republik Indonesia . Itulah sejarah singkat lahirnya persatuan dan kesatuan negara kita. Tetapi, itu semua tidak terlepas dari peran bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Para pemuda zaman itu sangat mengagungkan bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan baik dan benar. Mereka bangga dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. Saat ini, remaja sangat dipengaruhi oleh budaya dan lingkungan di sekitarnya. Pemakaian bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa daerah dan bahasa asing sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Misalnya, pemakaian kata "gue" untuk saya. Saya juga sangat menyayangkan perilaku remaja yang suka menyebut seseorang dengan kata-kata dari "kebun binatang". Misalnya, a***ng, l***t, g**l*k, dan banyak lainnya. Sebenarnya, apa sih makna dari Hari Sumpah Pemuda? Kita sering enggan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar karena takut dibilang jadul, culun, dan kolot. Kita mencampur-campurkan bahasa Indonesia dengan seenaknya yang sudah susah payah diperjuangkan para pemuda demi tercapainya NKRI. Apakah ini potret remaja harapan bangsa? Menurut saya, justru orang yang tidak bisa menghargai bahasa adalah orang yang kehilangan identitas dirinya. Sebagai anak bangsa, kita tidak mungkin membiarkan negara kita tercinta mengalami perpecahan akibat perbedaan bahasa. Seharusnya, kita menghargai perjuangan para pemuda dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Negara kita ada seperti saat ini bukan karena suatu kebetulan, melainkan berkat perjuangan dan usaha mereka. Sebagai remaja harapan bangsa, seharusnya kita menanamkan makna Hari Sumpah Pemuda di hati kita masing-masing. Tunjukkan pada mereka bahwa bahasa Indonesia memang patut dibanggakan dan dihargai oleh seluruh penduduk Indonesia. Selamat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2008!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar